Mari
kita mencoba dengan menggunakan ingatan yang ada untuk menceritakan Kitab
Barincung.
Banyak
orang yang mengira bahwa kitab barincung itu adalah sebuah kitab berbentuk segi
empat, dan dipotong seperti memotong ketupat. Ketupat kalau dipotong akan
menghasilakan dua rencongan. Banyak pula terberita bahwa siapa yang dapat
membaca kalimat yang terpotong tersebut akan sama halnya dengan mendapatkan
ilmu kesaktian, ilmu pengobatan, dan bermacam-macam ilmu lainnya. Jadi artinya
di dalam Kitab Barincung itu banyak terdapat ilmu pengetahuan, maka ia akan
jaya selama hidupnya. Oleh karena itu Kitab Barincung itu sampai sekarang masih
dicari-cari orang, dan bahkan tidak sedikit yang balampah[2] untuk
mendapatkannya.